Sabtu, 17 Juni 2023, Politeknik Al Islam Bandung menyelenggarakan kegiatan Placement Test Keagamaan Islam sebagai bagian dari Program Tindak Lanjut Pembinaan Keagamaan Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk menempatkan peserta pada tingkat yang sesuai dengan pemahaman dan keterampilan keagamaan mereka.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan berlangsung hingga pukul 10.30, melibatkan berbagai instrumen tes terkait keagamaan Islam. Instrumen-instrumen tersebut meliputi:

Tes Bacaan Alquran: Peserta diuji untuk menunjukkan kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar.

Tes Hapalan Juz Amma: Peserta diuji untuk menghafal dan memahami Juz Amma.

Tes Tulisan Kalimat Thayyibah: Peserta diuji untuk menulis dengan benar dan lancar kalimat-kalimat thayyibah dalam bahasa Arab.

Tes Praktik Wudlu: Peserta diuji dalam praktik wudlu, mengikuti langkah-langkah yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Tes Praktik Shalat: Peserta diuji dalam praktik shalat, mengikuti gerakan-gerakan yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Tes Hapalan Doa Harian: Peserta diuji untuk menghafal dan memahami doa-doa harian dalam bahasa Arab.

Hasil tes akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

Pradasar: Peserta dengan pemahaman dan keterampilan keagamaan yang masih dalam tahap awal.

Dasar: Peserta dengan pemahaman dan keterampilan keagamaan yang cukup baik pada tingkat dasar.

Menengah: Peserta dengan pemahaman dan keterampilan keagamaan yang sudah mencapai tingkat menengah.

Lanjutan: Peserta dengan pemahaman dan keterampilan keagamaan yang sudah mencapai tingkat lanjutan.

Selain tes, peserta juga akan ditekankan pada wawancara dan performa individu. Setiap peserta akan dites oleh seorang penguji yang telah ditugaskan. Total terdapat tujuh kelas yang berlangsung secara paralel, dengan setiap kelas memiliki seorang penguji yang bertanggung jawab.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penempatan peserta pada program tindak lanjut pembinaan keagamaan yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan keterampilan mereka. Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Politeknik Al Islam Bandung, Bapak Silmi Kapatan, berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat mengembangkan diri mereka dalam aspek keagamaan Islam dan menjadi individu yang berakhlak mulia. (/SK)