[KEMAHASISWAAN] Pada hari Senin, tanggal 14 Agustus 2023, momentum penting dalam pengembangan spiritual dan keagamaan Islam mahasiswa terjadi di Kampus 2 Unisba, dengan dilaksanakannya pembukaan kegiatan Pesantren Islam Mahasiswa. Acara ini merupakan bagian dari upaya dalam memberikan pendidikan agama Islam yang holistik dan mendalam kepada mahasiswa tingkat akhir Politeknik Al Islam Bandung (PAIB).

Acara dimulai tepat pukul 08.30 pagi, dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme dari mahasiswa, staf, dan jajaran pimpinan. Kehadiran yang padat di lokasi acara mencerminkan komitmen PAIB dan Unisba dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada mahasiswa.

Pembukaan acara diresmikan oleh Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi, yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan yang diberikan oleh bangku perguruan tinggi. Ia juga menekankan betapa pentingnya menjaga spiritualitas sebagai bagian integral dari perkembangan pribadi mahasiswa.

Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan PAIB, dr. Nono, M.Kes., memberikan pembekalan kepada para peserta dengan menyampaikan posisi dan kedudukan program kegiatan ini dalam struktur kurikulum dan regulasi akademik PAIB sebagai muatan inti mata kuliah dan menjadi syarat yudisium. Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Subbag Kemahasiswaan, Silmi Kapatan, menyampaikan pesan-pesan tentang arti penting kegiatan ini dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa.

Selanjutnya, Kepala Bagian PAI, Pesantren, dan MKPK (PAIPPK) Unisba, Dr. Parihat, memberikan paparan mengenai kontrak belajar yang akan mengikat mahasiswa selama pelaksanaan Pesantren Intensif. Penjelasan mendetail tentang tujuan, harapan, serta komitmen yang diharapkan dari mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pesantren menjadi sorotan utama.

Tidak ketinggalan, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dan Pesantren, Dr. Shindu Irwansyah, Lc., juga memberikan pandangan mendalam tentang peran pendidikan agama Islam dalam pengembangan mahasiswa. Melalui paparannya, Dr. Shindu menyampaikan bagaimana kegiatan pesantren menjadi jembatan untuk mendalami ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, pembukaan kegiatan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya PAIB Tahun 2023 pada hari Senin ini menandai awal dari perjalanan spiritual dan intelektual yang menginspirasi bagi para mahasiswa. Harapan besar diletakkan pada para peserta, yang diharapkan mampu mengambil manfaat maksimal dari pengalaman berharga ini dalam membangun pribadi yang berakhlak, berintegritas, dan berpengetahuan luas. (SK)