[PAIB]—31/10/2023—Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Rakor Tim Satgas PPKS) Perguruan Tinggi Tahun 2023 pada hari Jumat (27/10/2023) pukul 08.00-16.00 di Gedung Diklat LLDIKTI IV, Jatinangor-Sumedang.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 458 perguruan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI IV, yaitu Jawa Barat dan Banten. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas peserta dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa kekerasan seksual merupakan pelanggaran HAM yang harus dicegah dan ditanggulangi. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

”Satgas PPKS di perguruan tinggi harus dibentuk dan diberdayakan,” ujarnya.

“Kebijakan dan peraturan yang mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi harus diimplementasikan secara efektif,” tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yaitu: Indra B. Setiawan, selaku Anggota dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA). Selain itu, dihadirkan pula narasumber dari berbagai perguruan tinggi diantranya Ketua Tim Satgas PPKS Unpad, Ketua Tim Satgas PPKS Unisba, dan Ketua Tim Satgas PPKS UIKA.

Dalam materinya, para narasumber menyampaikan berbagai hal terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, antara lain:

• Pengertian kekerasan seksual
• Jenis kekerasan seksual
• Dampak kekerasan seksual
• Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual
• Peran Satgas PPKS dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual
• Kebijakan dan peraturan yang mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Salah satu peserta sebagai utusan dari kampus PAIB, Silmi Kapatan Inda Robby, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya.

”Saya mendapatkan banyak informasi baru tentang kekerasan seksual dan cara mencegah dan menanganinya,” ujarnya.

”Saya akan menindaklanjuti hasil kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kekerasan seksual kepada seluruh civitas akademika di perguruan tinggi tempat saya bekerja,” tambahnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini ditutup oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh perguruan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI IV.

“Saya berharap seluruh perguruan tinggi dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,” ujarnya.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif bagi semua orang,” pungkasnya.* (SK)