[KEMAHASISWAAN]—21/12/2023—Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan tinggi yang kerap disibukkan mengejar prestasi akademik semata, Politeknik Al Islam Bandung (PAIB) justru mengambil langkah inspiratif. Selasa (19/12/2023), kampus ini menggelar kegiatan literasi shalat fardhu bagi para mahasiswanya. Tak tanggung-tanggung, materi yang disampaikan pun lengkap dan detail, mencakup berbagai aspek penting terkait shalat, mulai dari pengertian hingga praktiknya.

Inisiatif PAIB ini patut diapresiasi. Di saat banyak pihak abai terhadap pendidikan spiritual generasi muda, PAIB justru sigap menjembatani kebutuhan religius mahasiswa dengan pendekatan yang komprehensif. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan upaya nyata menanamkan nilai-nilai keimanan yang kokoh kepada generasi penerus bangsa.

Membekali Mahasiswa dengan Pengetahuan dan Pemahaman yang Mendalam

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah musyrif/ah, yang mumpuni di bidang fikih shalat. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan bersahabat, berhasil menarik perhatian para mahasiswa. Materi yang disampaikan pun tidak tanggung-tanggung, meliputi:

• Pengertian Shalat Fardhu: Menanamkan kesadaran mendalam tentang hakikat shalat sebagai ibadah utama dalam Islam, tiang agama, dan penanda keimanan.

• Dalil Perintah Shalat: Menguatkan landasan keimanan mahasiswa dengan berbagai dalil naqli, baik dari Al-Qur’an maupun Hadis, yang mewajibkan shalat fardhu.

• Syarat Wajib dan Sah Shalat: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar tentang kondisi-kondisi yang mewajibkan dan membatalkan ibadah shalat.

• Rukun Shalat: Memahami urutan gerakan dan bacaan wajib dalam shalat yang menjadi penentu sahnya ibadah.

• Sunnah dan Makruh dalam Shalat: Melengkapi praktik shalat mahasiswa dengan amalan sunnah yang dianjurkan dan menghindari perbuatan makruh yang dibenci.

• Pembatal Shalat: Menanamkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat membatalkan shalat, sehingga ibadah yang dikerjakan tidak sia-sia.

• Dzikir Setelah Shalat Fardhu: Menutup rangkaian ibadah shalat dengan amalan dzikir yang dianjurkan untuk melengkapi kesempurnaannya.

Mahasiswa tak hanya disuguhi teori, tapi juga diajak langsung mempraktikkan shalat fardhu dengan bimbingan musyrif/ah. Gerakan demi gerakan dikoreksi dengan penuh kesantunan, memastikan setiap mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan shalat dengan benar dan khusyuk.

Antusiasme Tinggi, Menumbuhkan Generasi Muda yang Religius
Para mahasiswa menyambut kegiatan ini dengan antusiasme yang tinggi. Suasana ruang kuliah dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan aktif yang diajukan kepada musyrif/ah. Hal ini menunjukkan besarnya minat mereka untuk memperdalam pemahaman tentang shalat fardhu.

Salah seorang mahasiswi, Nadia, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya jadi lebih paham tentang tata cara shalat fardhu yang benar,” ujarnya.

Keseriusan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini menjadi sinyalemen positif bagi masa depan. Dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang shalat fardhu, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga taat beribadah dan berwawasan luas.

Langkah PAIB dalam menyelenggarakan kegiatan literasi shalat fardhu patut menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak hanya terpaku pada aspek akademis semata, melainkan turut memperhatikan pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual mahasiswanya. Dengan demikian, Indonesia akan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan siap membawa kemajuan bagi bangsa.* (SK)