Politeknik Al Islam Bandung kembali menyelenggarakan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya untuk Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, bertempat di Kampus II Unisba Ciburial. Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara Politeknik Al Islam Bandung dengan PAIPPK Unisba, bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai religius bagi para calon Ahli Madya.

Pesantren intensif ini menjadi momen penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, menanamkan etika Islami, serta memperkuat landasan spiritual dalam menjalani pendidikan dan kehidupan profesional di masa depan.

Politeknik Al Islam Bandung kembali menyelenggarakan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya untuk Tahun Akademik 2023/2024. Kegiatan hari kedua yang berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, masih bertempat di Kampus II Unisba Ciburial. Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara Politeknik Al Islam Bandung dengan PAIPPK Unisba.

Peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan praktik ceramah, pelatihan thaharah untuk pasien, serta tafaqquh fiddin, yaitu diskusi kasus-kasus kesehatan yang diakhiri dengan presentasi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembinaan Al-Qur’an dan pelatihan teori serta praktik shalat berjamaah.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman agama sekaligus mempersiapkan para calon ahli madya dalam bidang kesehatan dengan nilai-nilai spiritual yang lebih mendalam.

Politeknik Al Islam Bandung kembali menggelar Pesantren Intensif Calon Ahli Madya untuk Tahun Akademik 2023/2024, dengan kegiatan hari ketiga yang berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Kampus II Unisba Ciburial. Acara ini merupakan kolaborasi antara Politeknik Al Islam Bandung dan PAIPPK Unisba, dan menjadi momen puncak dari rangkaian kegiatan pesantren.

Hari terakhir ini diisi dengan Parade Ceramah, materi teori dan praktik pemulasaran jenazah, bimbingan doa untuk orang sakit, serta fiqih shalat untuk pasien. Selain itu, diadakan ujian lisan berupa evaluasi Al-Quran yang diikuti oleh para peserta. Kegiatan kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang lomba Parade Ceramah, penutupan resmi pesantren, serta mushafahah sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan.