Bandung, 11 November 2025 | Hotel Horison Bandung — Politeknik Al Islam Bandung (PAIB) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Hotel Horison Bandung. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan yang secara resmi dikukuhkan sebagai Ahli Madya dari tiga program studi vokasi unggulan: Administrasi Rumah Sakit, Radiodiagnostik dan Radioterapi, serta Terapi Wicara.
Acara wisuda dihadiri oleh Kepala LLDIKTI IV, Ketua APTISI Wilayah IV, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, asosiasi perguruan tinggi dan organisasi profesi, jajaran Pengurus Yayasan RSI KSWI Jawa Barat, pimpinan kampus, dosen, orang tua wisudawan, serta mitra strategis PAIB. Kehadiran berbagai pemangku kepentingan ini menegaskan posisi PAIB sebagai kampus vokasi Islami yang dipercaya dalam mencetak tenaga profesional di bidang kesehatan.
Rangkaian prosesi diawali dengan Sambutan dari Kepala LLDIKTI IV
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Politeknik Al Islam Bandung yang dinilai telah berhasil menghadirkan program studi langka dan strategis, sekaligus menyiapkan lulusan yang siap beradaptasi dengan tantangan era digital dan perkembangan teknologi kesehatan.
“Politeknik Al Islam Bandung telah menunjukkan peran penting dalam melahirkan lulusan vokasi yang siap kerja dan memiliki karakter. Kalian hidup di era digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), maka teruslah beradaptasi, berinovasi, dan jadikan ilmu yang diperoleh sebagai mata air yang jernih bagi masyarakat,” ujar Dr. Lukman.
Beliau juga menekankan pentingnya semangat Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal sebagai bekal moral dan spiritual bagi seluruh lulusan PAIB dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompetitif.
Setelah sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV, acara berlanjut dengan penyampaian pidato oleh Direktur Politeknik Al Islam Bandung.
Dalam Pidatonya Direktur Politeknik Al Islam Bandung menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan orang tua atas dedikasi mereka dalam menjaga mutu akademik serta membangun mutu kampus yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“PAIB bukan hanya menanamkan nilai FAST Generation — Fathonah, Amanah, Shidiq, dan Tabligh — tetapi juga mengimplementasikannya dalam kurikulum, pembinaan karakter, dan kegiatan kemahasiswaan,” ungkapnya.
Direktur menegaskan bahwa keseimbangan antara kompetensi profesional dan integritas moral merupakan kunci untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi.
Sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh lulusan, Direktur turut membacakan kesan dan pesan perwakilan wisudawan, yang berisi ungkapan terima kasih kepada para dosen, orang tua, serta seluruh pihak yang telah mendampingi perjalanan akademik mereka. Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti ruangan ketika pesan tersebut dibacakan, menandai momen emosional antara wisudawan dan civitas akademika.
Usai penyampaian pidato Direktur, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Kerjasama Wanita Islam (RSI KSWI) Jawa Barat, yang memberikan apresiasi atas komitmen PAIB dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis nilai keislaman yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai bentuk rasa syukur dan komitmen spiritual, dilaksanakan pula penyerahan wakaf Al-Qur’an dari Yayasan RSI KSWI Jawa Barat kepada para wisudawan serta kepada Yayasan Madrasah Karya Madani. Kegiatan ini menjadi simbol penguatan nilai spiritual dan komitmen PAIB dalam membumikan semangat keilmuan yang berlandaskan keimanan.
“Pemberian wakaf Al-Qur’an ini bukan hanya simbol, melainkan amanah agar para lulusan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam berkarya,” ujar perwakilan yayasan RSI KSWI Jabar.
Acara dilanjutkan dengan seremoni perubahan warna identitas (corporate color) Politeknik Al Islam Bandung, sebagai simbol semangat baru dalam memperkuat citra kampus vokasi Islami yang modern, adaptif, dan berdaya saing global.
Momen ini menandai langkah strategis PAIB dalam membangun citra institusi yang dinamis, kolaboratif, dan terbuka terhadap transformasi digital dalam pendidikan tinggi vokasi.
Turut memberikan sambutan dalam acara wisuda ini:
- Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, MT., Ketua APTISI Wilayah IV, yang memberikan apresiasi atas konsistensi PAIB dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi berbasis nilai keislaman. Beliau menekankan pentingnya peran politeknik dalam mencetak lulusan siap kerja yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
- Ibu Warningsih, S.Si., Apt., M.H., Plt. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, turut menyampaikan penghargaan kepada PAIB atas kontribusinya dalam menyiapkan tenaga vokasional profesional di bidang kesehatan.
Momen wisuda semakin bermakna dengan pidato dari wisudawan terbaik, Lola Elvira, A.Md.Kes., dari Program Studi Radiodiagnostik dan Radioterapi. Dalam pidatonya, Lola menyampaikan rasa syukur dengan penuh haru kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh sivitas akademika Politeknik Al Islam Bandung yang telah membimbing dan mendukung perjalanan para mahasiswa hingga mencapai hari kelulusan. Ucapan terima kasih yang mendalam juga ditujukan kepada para orang tua yang dengan kasih sayang, kerja keras, dan doa tiada henti menjadi kekuatan utama di balik keberhasilan para wisudawan. Dalam pesannya, perwakilan wisudawan mengajak rekan-rekannya untuk mensyukuri pencapaian ini, menjaga nama baik almamater, dan mengamalkan ilmu yang diperoleh bagi kemaslahatan masyarakat. Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus melangkah dengan semangat, membawa nilai-nilai keislaman dan kebanggaan sebagai lulusan Politeknik Al Islam Bandung ke mana pun mereka berkiprah.
Menjelang penutupan sidang senat, perwakilan dari orang tua/wali wisudawan, Bapak Wildan Delta atau yang akrab disapa Kiwil yang juga merupakan Kakak dari salah satu mahasiswa Politeknik Al Islam Bandung. Dalam testimoninya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas proses pendidikan yang dijalani para wisudawan di Politeknik Al Islam Bandung sebuah perjalanan yang tidak hanya membekali mereka dengan kompetensi profesional, tetapi juga menanamkan karakter Islami dan semangat kebersamaan. Ia berpesan kepada para lulusan untuk senantiasa menjaga nama baik almamater serta mengamalkan ilmu yang diperoleh demi kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa.Melalui momentum wisuda ini, Politeknik Al Islam Bandung menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, memperkuat tata kelola dan memperluas jejaring kerja sama strategis. PAIB bertekad menjadi kampus vokasi Islami yang unggul, tepat guna, dan berstandar internasional, sejalan dengan visi membentuk generasi profesional yang berakhlak mulia dan berdampak bagi masyarakat.


