Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi, Politeknik Al Islam Bandung (PAIB) berpartisipasi dalam kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Desain Kurikulum untuk Mendukung Penerapan Teaching Factory. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) pada 14-15 Mei 2024 di Ruang Multifungsi PPAG Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Representasi PAIB diwakili oleh tiga peserta yaitu dr. Nono Rustono, A.Md.MP., M.Kes., MCE (WD I), Lisda Hilya Aeni, M.Pd (Ka TPK), dan Leni Hefriyanti, S.ST., MM., MOS (SPM). Mereka terlibat aktif dalam sesi diskusi yang membahas tentang integrasi pendekatan Teaching Factory dalam kurikulum, yang dianggap krusial untuk mendekatkan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri saat ini.
Semiloka ini dihadiri oleh puluhan perguruan tinggi vokasi se-Indonesia, dengan rangkaian kegiatan yang meliputi penyampaian materi oleh narasumber terkemuka seperti Dr. Eng. Pipit Anggraeni, S.T., M.T., MSc., Eng, yang mendalami Permen 53 tahun 2023 dan dampaknya terhadap kurikulum pendidikan vokasi. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., PhD juga berbagi insight penting mengenai pengelolaan Teaching Factory yang efektif dalam konteks pendidikan tinggi.
Selain itu, sesi diskusi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar anggota FPTVI dalam meningkatkan kapasitas dosen vokasi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara teori dan praktik, serta menghasilkan lulusan yang siap memenuhi tuntutan industri.
Kegiatan ini berhasil menciptakan platform berbagi pengetahuan dan pengalaman antara para pendidik dan administrator dari berbagai institusi, yang semuanya berkomitmen untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. PAIB, dengan keikutsertaannya dalam semiloka ini, menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman, kebutuhan industri, perkembangan IPTEKS, dan regulasi-regulasi terbaru.
Sebagai tindak lanjut, PAIB berencana untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik yang dibahas selama seminar dan lokakarya, untuk terus memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan vokasi. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi PAIB dalam jaringan pendidikan vokasi nasional, tetapi juga menegaskan komitmen PAIB dalam menyediakan pendidikan berkualitas.