Bandung, 23 Agustus 2025 — Politeknik Al Islam Bandung berpartisipasi dalam kegiatan INSTERDISCH 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, mendorong kolaborasi antarperguruan tinggi, serta memperkuat inovasi riset di tingkat nasional maupun internasional.
INSTERDISCH 2025 diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari Jawa Barat dan mancanegara, dengan fokus pada penelitian, inovasi teknologi, serta pengembangan karya kreatif. Kegiatan ini menjadi peluang penting bagi perguruan tinggi untuk menampilkan keunggulan dan kontribusi mereka dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Direktur Politeknik Al Islam Bandung, dr. Shiane Hanako Sheba, MKM., MCE., menyampaikan bahwa keikutsertaan kampus dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus mendorong kualitas riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam INSTERDISCH 2025. Ini menjadi langkah penting bagi Politeknik Al Islam Bandung untuk memperluas jejaring akademik sekaligus menunjukkan potensi inovasi di tingkat nasional dan internasional,” ungkap dr. Shiane.
Melalui forum ini, Politeknik Al Islam Bandung juga memanfaatkan kesempatan untuk menjalin kolaborasi strategis dengan perguruan tinggi lain, baik dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, maupun pengembangan kurikulum berbasis industri.
Partisipasi dalam INSTERDISCH 2025 diharapkan dapat menjadi pijakan penting bagi Politeknik Al Islam Bandung dalam memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap riset, inovasi, dan penciptaan SDM unggul, sejalan dengan kebutuhan global di era transformasi digital dan industri 5.0.
