Sebagai salah satu organisasi penyelenggaran pendidikan tinggi, Politeknik Al Islam Bandung banyak menghadapi ketidakpastian (risiko) dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi organisasi. Oleh karenanya, Politeknik Al Islam Bandung melalui unit Satuan Penjaminan Mutu menyelenggarakan Inhouse Training “Workshop dan Awareness Manajemen Risiko”, dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep risk management dalam mendukung terciptanya manajemen mutu di unit kerja lingkungan Politeknik Al Islam Bandung.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 15-16 Juni 2022 (pukul 08.00-16.30 WIB), dengan Narasumber Ashary Zulkarnain, CLA. Kegiatan Workshop dan Awareness Manajemen Risiko ini diikuti oleh jajaran Direksi, Para Kaprodi, dan Para Ka. Unit-sub unit di Politeknik Al Islam Bandung.
Pada sesi paparan materi seluruh peserta menyimak dengan baik penjelasan mengenai Manajemen Resiko di Perguruan Tinggi yang diberikan oleh narasumber. Dijelaskan pula contoh membuat identifikasi resiko, cara melaporkan resiko, dan cara membuat usulan mitigasi resiko. Selanjutnya seluruh peserta melakukan praktik pembuatan risk register berdasarkan proses kerja yang ada di unit masing-masing. Risk register ini terdiri dari identifikasi resiko, akar penyebab resiko, indentifikasi probability dan dampak resiko yang ada dan rencana mitigasi resiko.
Dari kegiatan ini diharapkan Politeknik Al Islam Bandung mampu mengelola dan melakukan mitigasi dalam melaksanakan proses Pendidikan yang bermutu dan dalam rangka mencapai visi Politeknik Al Islam Bandung: “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi terkemuka di bidang kesehatan, yang tepat terap guna, Islami, bertaraf Nasional dan berwawaan Internasional tahun 2023”.
It takes 20 years to build a reputation and five minutes to ruin it. If you think about that, you will do things differently. -Warren Buffett-